PENDAPATAN NASIONAL
PENDAPATAN NASIONAL
Terdapat data mengenai Produk Nasional Bruto dan
Produk Domestik Bruto dan komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional
atau pendapatan nasional tersebut. Salah satu informasi penting yng akan
dikumpulkan adalah data mengenai pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang dan
jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu. Untuk menghitung nilai
barang-barang dan jasa-jasa yang diciptakan pleh sesuatu perekonomian tiga cara
perhitungan dapat digunakan, yaitu :
1.
Cara pengeluaran.
Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai
pengeluaran/pembelanjaan ke atas barang-barang dan jasa yang diproduksikan di
dalam negara tersebut. Dengan pendekatan pengeluaran : Y= C+I+G+(X-M)
2.
Cara produksi
atau cara produk neto. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor
(lapangan usaha) dalam perekonomian.
3.
Cara pendapatan.
Perhitungan dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh
factor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional,
biasanya juga menggunakan pendekatan pendapatan : Y= R+W+I+P
Beberapa Istilah Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional di negara-negara Asia Tenggara
mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal tahun 1990an. Produk Domestik Bruto
Indonesia pada tahun 2003 mengalami pertumbuhan sebanyak 4,1 %. Dalam tahun
2003 Produk Nasional Bruto di Indonesia bertambah lebih lambat dari yang
dicapai Thailand.
PRODUK DOMESTIK BRUTO.
Produk keseluruhan yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara. Produk Domestik
Bruto (PDB) adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa diproduksikan di dalam
negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
Di dalam sesuatu perekonomian, di negara-negara maju
maupun di negar-negara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja
oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut tetapi oleh penduduk negara
lain. Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh factor-faktor produksi
yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau GDP
adalah nilai barang dan jassa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh
factor-faktor produksi milik warga negara tersebu dan negara asing.
PRODUK NASIONAL BRUTO. Produk
keseluruhan yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu. PNB adalah
konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP,tetapi memperkirakan
jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang
dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang
diproduksikan oleh factor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara yang
pendant nasionalnya dihitung.
Dengan memperhatikan perbedaan di antara arti PDB dan PNB
diatas dapatlah dirumuskan sifat hubungan diantara PDB dan PNB, yaitu persamaan
dibawah ini :
PDB=PNB-PFN dari
LN
Dimana PFN dari LN
adalah pendapatan factor neto dari luar negeri. Produksi yang diterima dari
luar negeri dikurangi dengan pendapatan factor-faktor produksi yang dibayarkan
ke luar negeri.
PENDAPATAN NASIONAL HARGA
BERLAKU DAN HARGA TETAP
Pendapatan nasionaal
pada harga berlaku adlah nilai arang-barang dan jasa-jaa yang dihasikan sesuatu
negara dalam satu tahun dan nilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun
tertentu. Pertambahan nilai tersebut disebabkan oleh 2 faktor :
1. Pertambahan fisikal barang dan jasa yang dihasilkan
dalam perekonomian
2. Kenaikan harga-harga yang berlaku dari satu period
eke periode lainnya.
Pendapatan
nasional pada harga tetap yaitu harga yang berlaku padasuatu tahun tertentu
yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada
tahun-tahun yang lain.
PENDAPATAN
NASIONAL HARGA PASAR DAN HARGA FAKTOR
Dikatakan
harga pasar apabila penghitungan nilai barang itu menggunakan harga yang harus
dibayar oelh pembeli. Pendapatan nasional dikatakan harga factor apabila factor
produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut. Hubungan
diantara harga pasar dan harga factor dinyatakan seecara persamaan dibawah ini
:
Harga
Pasar=Harga Faktor+ pajak tidak langsung-subsidi
CARA PENGHITUNGAN
A.
Menghitung Produk
Domestic Bruto /PDB
Rumus :
PDB = C + G +
I + ( X-M)
PDB = pengeluaran rumah
tangga + pengeluaran pemerintah + pengeluaran investasi + ( ekspor-impor)
B.
Menghitung
Produk Nasinal Neto / PNB
Rumus :
PNB = PDB + hasil factor
produksi milik domestic dari LN – hasil output milik luar negeri yang ada dalam
negeri
C.
Menghitung
Produk Nasional Neto / PNN
Rumus :
PNN
= PNB – depresiasi/penyusutan
D.
Menghitung
Pendapatan Nasional / PN
Rumus :
PN
= PNN – Pajak tidak langsung+subsidi
E.
Pendapatan
Personal
Rumus :
PP = PNN – laba ditahan –
asuransi – penerimaan bukan balas jasa – pendapatan bunga
Komentar
Posting Komentar